Setelah ditunggu publik terkait keputusan "ijtihad baru" di bidang
politik, akhirnya Salafi Yaman mendeklarasikan berdirinya partai
politik. Salafi Yaman mengambil momentum akhir Muktamar Umum Salafi yang
digelar di Shan'a untuk mendeklarasikan partai bernama Ittihad Ar Rasyad Al Yamani, Rabu (14/3). Demikian lansir Yaman Sama Al Akhbariyah pada hari yang sama.
Muktamar juga menghasilkan keputusan mengajak rakyat Yaman untuk mendukung dan bergabung dengan partai baru itu.
Al Jazeera mengatakan, pembentukan partai politik itu merupakan peran besar para pemuda Salafi Yaman. Merekalah yang mendorong para tokoh Salafi di Yaman untuk membentuk partai politik sebagai wadah perjuangan yang yang diharapkan kelak menyatukan seluruh kelompok Salafi Yaman.
Syeikh Murad Al Qudsy menyatakan bahwa para pemuda Salafi memberi deadline kepada para tokoh Salafiyah untuk membentuk parpol. Jika tidak, mereka akan membentuk partai sendiri tanpa menyertakan para tokoh tersebut.
Muktamar bertajuk,”Salafiyun dan Aktivitas Perpolitikan” yang berlangsung selama dua hari tersebut juga membahas mengenai masalah demokrasi dalam pandangan syariat dan disyariatkannya aktif dalam perpolitikan serta alasan untuk berkecimpung di dalamnya. Menurut ketua panitia Abdul Wahhab Al Hamiqani, muktamar itu dihadiri para tokoh besar Salafi di Yaman dan seluruh faksi serta yayasannya.
Sebelumnya, sejak Februari lalu, salah seorang tokoh Salafi Dr. Aqil Al Miqthari, menegaskan akan mendirikan partai politik, terinspirasi dari Salafi Mesir yang telah mengambil "ijtihad siyasi" tersebut lebih dulu dan menjadi pemenang kedua melalui Partai An-Nur. [IK/Hdy/bsb]
Muktamar juga menghasilkan keputusan mengajak rakyat Yaman untuk mendukung dan bergabung dengan partai baru itu.
Al Jazeera mengatakan, pembentukan partai politik itu merupakan peran besar para pemuda Salafi Yaman. Merekalah yang mendorong para tokoh Salafi di Yaman untuk membentuk partai politik sebagai wadah perjuangan yang yang diharapkan kelak menyatukan seluruh kelompok Salafi Yaman.
Syeikh Murad Al Qudsy menyatakan bahwa para pemuda Salafi memberi deadline kepada para tokoh Salafiyah untuk membentuk parpol. Jika tidak, mereka akan membentuk partai sendiri tanpa menyertakan para tokoh tersebut.
Muktamar bertajuk,”Salafiyun dan Aktivitas Perpolitikan” yang berlangsung selama dua hari tersebut juga membahas mengenai masalah demokrasi dalam pandangan syariat dan disyariatkannya aktif dalam perpolitikan serta alasan untuk berkecimpung di dalamnya. Menurut ketua panitia Abdul Wahhab Al Hamiqani, muktamar itu dihadiri para tokoh besar Salafi di Yaman dan seluruh faksi serta yayasannya.
Sebelumnya, sejak Februari lalu, salah seorang tokoh Salafi Dr. Aqil Al Miqthari, menegaskan akan mendirikan partai politik, terinspirasi dari Salafi Mesir yang telah mengambil "ijtihad siyasi" tersebut lebih dulu dan menjadi pemenang kedua melalui Partai An-Nur. [IK/Hdy/bsb]
http://www.bersamadakwah.com/2012/03/akhirnya-salafi-yaman-deklarasikan.html
0 komentar:
Post a Comment