20 November, 2011

Yusuf: Kabinet Palestina Mendatang Berpusat di Jalur Gaza

Mantan penasehat politik perdana menteri Palestina Dr. Ahmad Yusuf menegaskan bahwa sudah ada kesepakatan antara Fatah dan Hamas bahwa pusat pemerintahan Palestina mendatang berada di Jalur Gaza. Ia menegaskan kemungkinan besar Perdana Menteri juga dari Jalur Gaza.

Dalam wawancara panjangnya dengan harian Al-Quds Arabi yang terbit pagi ini Sabtu (19/11) Yusuf mengisyaratkan bahwa selain itu ada kesepakatan soal program politik antara faksi-faksi Palestina yang dibangun di dasarkan pada mendirikan negara Palestina di perbatasan wilayah jajahan tahun 1967 dengan ibukota Al-Quds.

Yusuf menegaskan bahwa kondisi saat ini sudah siap dan situasi sudah mendukung untuk menfefektifkan rekonsiliasi nasional Palestina secara hakiki yang bisa mengakhiri perpecahan dan bisa membangun kebersamaan dan partisipasi politik untuk memenej proyek nasional Palestina.

“Kami ingin presiden Abu Mazen (Mahmud Abbas) dan saudara Khalid Misyal dalam pertemuan mendatangnya berada di dalam negeri (Palestina) di Jalur Gaza bersama semua faksi-faksi Palestina baik yang nasionalis atau yang Islam untuk menata visi proyek nasional dan menyikapi Israel dalam level politik atau level kerja perlawanan.” Tegasnya.

Soal peran Mesir dalam rekonsiliasi, Yusuf berharap memberikan peluang kepada Kairo agar menyempurnakan (menyelesaikan) tugas dalam negerinya dan semua negara Arab berperan dalam membantu Palestina mewujudkan cita-citanya.

Soal pencalonan Fayyadl menjadi Perdana Menteri, Yusuf menegaskan, “Saya yakin akan ada kesepakatan dalam fase transisi sehingga akan ada pembentukan pemerintahan sebagaimana yang terjadi sebelumnya. Atau akan mencapai kesepakatan pembentukan pemerintahan teknokrat selama enam bulan atau setahun untuk memenej fase transisi sampai digelar pemilu. Sambil menjalani itu, akan dibahas masalah PLO dan masalah parlemen Palestina.” [infopalestina/bsyr]

0 komentar:

Post a Comment

 

PKS TV Sudan