Di Pilkada Jakarta PKS ‘obral’ diri. Perolehan suara PKS di Jakarta
boleh saja nangkring di posisi dua setelah Demokrat, tapi partai
berbasis massa Islam ini cuma berani menargetkan kursi wagub, bukan
gubernur. PKS cari tokoh alternatif sebagai cagub. Alex Noerdin, Fauzi
Bowo dan Fadel Muhammad dilirik.
Hingga kini jago PKS cuma Triwisaksana alias Bang Sani. Itu pun
Bang Sani nantinya cuma diplot sebagai cawagub bukan cagub. Padahal
di DPRD Jakarta, PKS menempati ranking dua partai terbesar dengan
perolehan 18 kursi.
Dengan perolehan itu sejatinya PKS bisa saja mengajukan pasangan
cagub sendiri tanpa berkoalisi. Tapi kesempatan itu tak diambil PKS.
Sebaliknya partai yang dikomandoi Luthfi Hasan Ishaq cuma menyiapkan
Bang Sani sebagai cawagub.
Sikap ini berbeda saat Pilkada 2007. Saat itu PKS pede alias
percaya diri mengajukan pasangan Adang Daradjatun- Dhani Anwar. Meski
akhirnya keok dihantam pasangan Fauzi Bowo-Prijanto.
“Sekarang kita tidak bisa memaksakan. Kita tidak ingin berkorban
sia-sia lagi. Kalau Bang Sani tidak bisa mencalonkan jadi DKI 1 maka
kita akan menjadi orang nomor 2,” kata Ketua DPP PKS Abdul Hakim saat
dihubungi Rakyat Merdeka.
Diungkapkan Abdul Hakim saat ini di internal PKS sedang membahas
kemungkinan PKS menggandeng cagub dari luar partai. Ketiga tokoh yang
masuk daftar jago PKS adalah; Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin,
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan bekas Gubernur Gorontalo Fadel
Muhammad.
Abdul Hakim menilai ketiga tokoh tersebut punya potensi besar untuk
memenangkan pilkada. Apa saja faktor yang membuat ketiganya berpeluang
besar? Abdul Hakim menjawab, “Tentu tidak bisa dipungkiri kesiapan
logistik ketiganya sangat menentukan. Berdasarkan pengalaman yang
lalu, butuh napas panjang untuk bertarung di Pilkada Jakarta.”
PKS menilai ketiganya punya jam terbang, kepemimpinan dan
kapabilitas tinggi untuk memperbaiki Jakarta. Selain itu, lanjut
Sekretaris Fraksi PKS di DPR ini, partai kami juga melihat dukungan
masyarakat terhadap ketiganya cukup besar. Karena itulah PKS siap
mendukung habis-habisan jika salah seorang dari ketiganya bersedia
menggandeng Bang Sani dalam pilkada.
PKS, kata Abdul Hakim, tak mau mengulangi kesalahan di Pilkada 2007.
“Makanya kita harus berkoalisi dengan partai lain dan terus
berkomunikasi mencari jalan yang terbaik,” tutupnya.
Sumber : http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2012/02/06/53986/PKS-%E2%80%98Obral%E2%80%99-Diri-Agar-Nggak-Jadi-Tumbal-
0 komentar:
Post a Comment